Menurut
Baumrind (1967), terdapat 4 macam pola asuh orang tua:
- Pola Asuh Demokratis
- Pola Asuh Otoriter
- Pola Asuh Permisif
- Pola Asuh Penelantar
1. POLA ASUH DEMOKRATIS
Adalah
pola asuh yang memprioritaskan kepentingan anak, akan tetapi tidak ragu-ragu
mengendalikan mereka. Orang tua dengan pola asuh ini
bersikap rasional, selalu mendasari tindakannya pada rasio atau
pemikiran-pemikiran. Orang tua tipe ini juga bersikap
realistis terhadap kemampuan anak, tidak berharap yang berlebihan yang
melampaui kemampuan anak. Orang tua tipe ini juga memberikan
kebebasan kepada anak untuk memilih dan melakukan suatu tindakan, dan
pendekatannya kepada anak bersifat hangat.
2.POLA ASUH OTORITER
•Cenderung
menetapkan standar yang mutlak harus dituruti, biasanya dibarengi dengan
ancaman-ancaman. Misalnya, kalau tidak mau makan, maka tidak akan diajak bicara
•Orang tua tipe ini juga cenderung
memaksa, memerintah, menghukum. Apabila anak tidak mau melakukan apa yang
dikatakan oleh orang tua, maka orang tua tipe ini tidak segan menghukum anak.
•Orang tua tipe ini juga tidak
mengenal kompromi, dan dalam komunikasi biasanya bersifat satu arah. Orang tua
tipe ini tidak memerlukan umpan balik dari anaknya untuk mengerti mengenai
anaknya.
3. POLA ASUH PERMISIF
•Orang tua memberikan pengawasan yang sangat longgar. Memberikan
kesempatan pada anaknya untuk melakukan sesuatu tanpa pengawasan yang cukup
darinya
•Mereka cenderung tidak menegur atau
memperingatkan anak apabila anak sedang dalam bahaya, dan sangat sedikit
bimbingan yang diberikan oleh mereka. Namun orang tua tipe ini biasanya
bersifat hangat, sehingga seringkali disukai oleh anak
4. POLA ASUH PENELANTAR
Orang tua tipe ini pada umumnya
memberikan waktu dan biaya yang sangat minim pada anak-anaknya .Waktu mereka banyak digunakan untuk
keperluan pribadi mereka, seperti bekerja, dan juga kadangkala biayapun
dihemat-hemat untuk anak mereka .Termasuk dalam tipe ini adalah
perilaku penelantar secara fisik dan psikis pada ibu yang depresi. Ibu yang
depresi pada umumnya tidak mampu memberikan perhatian fisik maupun psikis pada
anak-anaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar